Selamat datang di Safety World Indonesia. Dapatkan Penawaran Produk Safety Terbaik Disini

Kontak & Dukungan

  081902321010   021-62321010   sales@safetyworld.co.id

Komponen Pada Rescue Tripod dan Cara Mengoperasikannya

17 days ago - Penulis Elizabeth Sarah
Komponen Pada Rescue Tripod dan Cara Mengoperasikannya

Pada artikel sebelumnya yang membahas mengenai pengertian rescue dan fungsi utama dari rescue tripod, dalam artikel ini akan membahas lebih dalam tentang fitur dan alat tambahan yang menjadikan alat ini begitu penting dalam operasi industri, dan penjelasan mengenai langkah-langkah penggunaan dari rescue tripod. Mulai dari tripod itu sendiri hingga body harness yang memastikan keamanan pengguna, karena setiap komponen memiliki peran yang tidak bisa diabaikan. Yuk, kita pelajari satu per satu komponen pada rescue tripod dan cara mengoperasikannya di bawah ini!  

Komponen pada Rescue Tripod  

Rescue tripod tentunya memiliki komponen yang dirancang untuk saling melengkapi, menciptakan sebuah sistem penyelamatan yang tidak hanya efektif tetapi juga aman. Melalui pemahaman yang baik tentang fitur dan cara kerja masing-masing alat ini, pengguna dapat memaksimalkan kegunaan rescue tripod dalam berbagai situasi darurat. Maka dari itu kenali beberapa fitur dan kelengkapan pada rescue tripod, sebagai berikut:  

1. Tripod  

Inti dari seluruh sistem, rescue tripod dirancang dengan ketahanan dan stabilitas yang luar biasa. Kaki tripod yang dapat diatur panjangnya memungkinkan penyesuaian dengan mudah pada berbagai jenis permukaan, sementara bahan pembuatannya seperti alumunium atau baja, menawarkan kekuatan serta durabilitas tanpa menambah beban yang berarti.   

2. Rescue Winch 

Rescue winch adalah komponen kunci yang memungkinkan pengangkatan atau penurunan beban dengan aman. Dengan fitur penguncian otomatis dan kemampuan untuk menahan beban berat, rescue winch menjadi jantung dari operasi penyelamatan, memastikan setiap proses berlangsung lancar dan terkontrol.  

3. Pulley 

Sistem katrol atau pulley memudahkan pengalihan arah tarikan beban dengan meningkatkan efisiensi mekanis. Ini sangat penting saat perlu mengangkat atau menurunkan beban secara vertikal, memberikan keleluasaan dalam operasi dan mengurangi risiko kecelakaan.  

4. Carabiner 

Carabiner dengan mekanisme penguncian yang aman, berfungsi sebagai penghubung yang kuat antara beban dan sistem pengangkatan. Material yang kuat dan desain yang tahan terhadap beban berat menjadikannya komponen kritis dalam memastikan keamanan seluruh sistem.  

5. Sling 

Sling atau tali pengikat adalah alat esensial yang digunakan untuk mengikat dan mengamankan beban atau individu yang akan diangkat. Tersedia dengan berbagai pilihan material dan panjang, sling memastikan fleksibilitas dan adaptasi dengan berbagai kebutuhan operasional.  

6. Body Harness 

Body harness merupakan bagian dari APD atau peralatan keselamatan individu yang harus digunakan saat bekerja di ruang terbatas atau bekerja di ketinggian. Dengan desain yang nyaman dan kuat, body harness memastikan bahwa pengguna tetap aman dan terlindungi selama berada di ketinggian atau kedalaman (saat diangkat).   

Langkah-Langkah Mengoperasikan Rescue Tripod  

Setelah kamu mengetahui beberapa fitur dan kelengkapan pada rescue tripod di atas, selanjutnya kamu harus mempelajari cara mengoperasikannya supaya dapat digunakan dengan baik dan benar. Mari simak langkah-langkahnya berikut ini!  

1. Persiapan

Sebelum memulai, pastikan kamu telah memilih lokasi yang tepat untuk menempatkan rescue tripod. Usahakan untuk memilih lokasi yang stabil, rata, dan bebas dari potensi bahaya. Periksa setiap komponen rescue tripod, termasuk kaki tripod, winch, pulley, carabiner, sling, dan body harness. Pastikan semua alat dalam keadaan kondisi baik dan siap digunakan.  

2. Pemasangan rescue tripod 

Mulailah dengan mengatur kaki tripod agar sesuai dengan area kerja kamu. Sesuaikan panjang kaki sesuai kebutuhan sehingga tripod berdiri stabil dan kokoh. Pastikan kunci pengaman pada setiap kaki terpasang dengan benar untuk mencegah pergerakan yang tidak diinginkan selama operasi.   

3. Mengatur rescue winch dan pulley 

Pasang rescue winch pada salah satu sisi tripod dan pastikan bahwa alat tersebut terkunci dengan aman. Kemudian, pasang pulley di bagian atas tripod dan pastikan jalur tali winch berjalan melalui pulley dengan benar. Ini akan memudahkan kamu dalam mengangkat atau menurunkan beban.  

4. Memasang carabiner dan sling 

Gunakan carabiner untuk menghubungkan sling dengan sistem pengangkatan. Pastikan bahwa semua penguncian carabiner berfungsi dengan baik dan sling dipasang dengan aman pada beban atau pada body harness yang akan digunakan.  

5. Menggunakan body harness 

Untuk operasi penyelamatan atau pemeliharaan yang melibatkan pekerja/manusia, pastikan bahwa setiap individu yang akan diangkat memakai body harness dengan benar. Periksa kembali semua pengikat dan pastikan body harness terpasang dengan benar dan aman pada sistem pengangkatan melalui carabiner. Dan sebelum body harness digunakan, pastikan body harness tersebut masih layak dipakai karena hal ini dapat membahayakan bagi penggunanya.  

6. Operasi pengangkatan atau penurunan

Setelah semuanya terpasang dengan benar, kamu dapat mulai melakukan operasi pengangkatan atau penurunan. Lakukan secara bertahap dan selalu perhatikan beban atau individu yang diangkat. Harus berkomunikasi yang baik antara operator dan semua pihak terlibat sangat penting untuk memastikan keselamatan selama proses berlangsung.  

7. Penyelesaian dan pembersihan

Setelah operasi selesai, pastikan untuk melepas semua beban dengan aman dan membongkar rescue tripod dengan hati-hati. Simpan semua komponen dengan tersusun rapi untuk memastikan alat-alat tersebut siap digunakan untuk operasi berikutnya.   

Nah, itulah penjelasan di atas mengenai komponen pada rescue tripod dan cara mengoperasikannya. Ada baiknya pekerja mengikuti langkah-langkah di atas sesuai prosedur supaya menjaga keselamatan dan keamanan. Ingat, keselamatan dan keamanan adalah prioritas utama dalam bekerja!